Kisah Raja Sanjaya

Raja Sanjaya atau rakai Mataram Sanjaya dikenal sebagai pendiri kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, siapa yang menyangka bahwa raja Sanjaya ini adalah keturunan raja raja Sunda.

Setelah kerajaan Tarumanegara didirikan di Jawa Barat abad ke 4M, terjadi pertikaian antara kerabat kerajaan. Pertikaian itu terpaksa membuat raja Punawarman memisahkan kerajaan jadi 2 yakni Galuh dan Sunda. Galuh diperintah oleh raja Wretikadayun sedangkan Sunda diperintah oleh Tarusbawa. Raja Wretikadayun memiliki 3 putra : Raja Sempakwaja, Raja Jantaka, dan Raja Mandiminjak. Sayangnya raja Sempakwaja memiliki cacat sehingga tidak bisa menjadi raja penerus kerajaan Galuh. Sehingga dipilihlah Raja Mandiminjak menjadi penerus di kerajaan Galuh. Dengan perasaan dendam, Sempakwaja dan Jantaka menerima keputusan itu.

Raja Mandiminjak memiliki seorang anak bernama Sena atau Sanna. Setelah raja Mandiminjak turun tahta, maka Raja Sanna dinobatkan menjadi raja di kerajaan Galuh. Tapi dendam lama berkobar kembali. keturunan Sempakwaja dan Jantaka bersekutu menbunuh raja Sanna. Anak Raja Sanna yang bernama Sanjaya pun menggantikan ayahnya menjadi raja di kerajaan Galuh. Dibantu orang orang kepercayaannya, Raja Sanjaya menuntut balas atas kematian ayahnya. Setelah dendamnya tebalaskan Raja Sanjaya menyepi ke Jawa Tengah dan mendirikan kerajaan baru bernama Mataram Kuno. Kepemimpinan kerajaan Galuh diserahkan pada anak raja Sanjaya.